
Beritapapuaselatan.com, MERAUKE – Pangdam XXIV/Mandala Trikora (MT), Mayjen TNI Lucky Avianto, SIP, M.Si, menyambut kedatangan pejabat Kasdam dan Kapoksahli Pertama Kodam XXIV/MT di Markas Kodam XXIV/MT, Merauke, Papua Selatan (Papsel), Senin (22/9/2025).
Kedatangan Kasdam dan Kapoksahli disambut dengan upacara penyambutan yang meriah.
Lengkap dengan tarian tradisional Papua yang dibawakan oleh prajurit Kodam XXIV/MT.
Suasana penyambutan dipenuhi dengan antusiasme dan semangat dari seluruh prajurit yang hadir.
Pangdam XXIV/MT Mayjen TNI Lucky Avianto menyampaikan selamat datang kepada Kasdam XXIV/MT, Brigjen TNI Eventius Teddi Danarto dan Kapoksahli Pangdam XXIV/MT, Brigjen TNI Sukamdi.
Jenderal bintang dua ini berharap kehadiran Kasdam dan Kapoksahli dapat membawa semangat baru serta meningkatkan kinerja Kodam XXIV/MT dalam menjalankan tugas-tugasnya.
“Kami berharap Kasdam dan Kapoksahli dapat bekerja sama dengan seluruh prajurit Kodam XXIV/MT untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan,” ucap Pangdam.
Penyambutan Kasdam dan Kapoksahli Pertama Kodam XXIV/MT ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi prajurit Kodam XXIV/MT dalam menjalankan tugas-tugasnya. (Adlan/Hidayatillah)
Pemerintah Provinsi Papua Selatan (PPS) menggelar kegiatan pendampingan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan pelatihan bahasa asing/inggris.
Pendampingan beasiswa dan pelatihan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung disalah satu hotel Merauke, Senin (22/9/2025).
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo diwakili Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno dalam sambutannya mengatakan, LPDP bukan hanya program beasiswa tetapi merupakan investasi negara dalam mencetak generasi unggul yang akan memimpin perubahan, membawa kemajuan serta menjawab tantangan masa depan bangsa.
Ia menyebut, Papua Selatan merupakan daerah otonomi baru (DOB) yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 14 Tahun 2022.
“Kegiatan ini merupakan upaya Provinsi Papua Selatan menggiatkan generasi muda provinsi ini untuk menjadi pemimpin didaerahnya ataupun pemimpin nasional dimasa mendatang,” tutur AJ Guritno.
Asisten I Sekda Papsel mengucapkan selamat dan sukses kepada para peserta yang terpilih sebagai peserta pendampingan beasiswa LPDP dan pelatihan bahasa inggris.
“Ini adalah sebuah pencapaian besar dan awal dari tanggung jawab besar lantaran bukan hanya membawa nama pribadi tetapi harapan empat kabupaten di Papua Selatan, keluarga dan bangsa Indonesia,” ungkap AJ Guritno.
Menurutnya, pelatihan ini bukan semata proses formalitas.
Melainkan momen untuk menyelaraskan visi-misi, membentuk karakter kepemimpinan, memperkuat nilai kebangsaan dan menumbuhkan semangat kontribusi.
Ia berharap kepada para peserta pendampingan dan pelatihan agar memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya untuk belajar berjenjang.
“Saya berharap kepada peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh. Kegiatan untuk meningkatkan sumber daya manusia di Provinsi Papua Selatan,” ucap AJ Guritno.
Setelah pelatihan ini, kata dia, diharapkan ada semangat baru dan siap memberikan kontribusi nyata diberbagai sektor baik didaerah maupun nasional.
AJ Guritno mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan yang telah menyiapkan dan memilih anak-anak asli Papua untuk ikut serta dalam program beasiswa LPDP.
“Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita untuk menyiapkan provinsi ini supaya dimasa mendatang tidak ada pertanyaan bahwa kita tidak menyiapkan orang asli Papua,” tegasnya.
Ia berpesan kepada anak-anak yang mengikuti pelatihan agar menyiapkan diri dengan baik, mengikuti dengan cermat, menyiapkan fisiknya yakni kesehatan sehingga dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai.
AJ Guritno menambahkan, apabila sudah melaksanakan program ini, selesai tepat waktu.
Dengan demikian, benar-benar Papua Selatan memiliki sumber daya manusia orang asli Papua yang siap seiring berdirinya Papua Selatan sebagai DOB. (Adlan/Hidayatillah)