Beritapapuaselatan.com, MERAUKE – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Merauke, Palang Merah Remaja (PMR) WIRA menyelenggarakan kegiatan donor darah yang melibatkan berbagai elemen sekolah, alumni, dan masyarakat umum. 

Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Merauke dan berlangsung dilingkungan sekolah sejak, Rabu (11/6/2025) pagi.

Ketua PMR SMK Negeri 3 Merauke, Ruslan Riki Ardianza mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata siswa dalam menyemarakkan HUT sekolah sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

“Kami melaksanakan donor darah diikuti oleh guru, tenaga kependidikan, siswa-siswi, alumni serta masyarakat umum. Harapan kami, darah yang terkumpul hari ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kota Merauke,” ungkapnya.

Menurut Ruslan, selain menyediakan pasokan darah yang aman dan cukup untuk kebutuhan medis, donor darah juga memberi manfaat kesehatan bagi pendonornya.

“Seperti menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, dan mendeteksi dini penyakit tertentu,” imbuhnya.

Kegiatan ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Ilham Afandi Wahid, salah satu pendiri PMR WIRA SMK Negeri 3 Merauke.

Dalam sambutannya, Ilham menyampaikan rasa bangga dan haru melihat perkembangan PMR yang telah menjadi wadah pembinaan dan aksi kemanusiaan dikalangan siswa.

“Alhamdulillah, puji Tuhan, 8 tahun lalu kami merintis PMR WIRA ini hanya dengan beberapa orang. Namun hari ini, kami melihat organisasi ini telah berkembang pesat dan dihidupi banyak relawan dari berbagai jurusan,” ungkapnya.

Sebagai pendiri dan mewakili alumni, Ilham mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada semua yang terus merawat gerakan tersebut.

“Semoga kedepannya PMR SMK Negeri 3 Merauke dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dibidang kemanusiaan dan kesehatan,” tuturnya.

Ilham juga menyampaikan ucapan selamat Ulang Tahun ke-25 untuk Almamaternya SMK Negeri 3 Merauke.

Kegiatan donor darah ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemanusiaan terus hidup ditengah lingkungan pendidikan.

Selain itu, menjadi bagian penting dari perayaan ulang tahun sekolah yang tidak hanya meriah, tetapi juga bermakna. (Hidayatillah)